Saturday, 28 March 2015

Kunjungan Duta Besar RI, A.M Fachir

  

Dubes RI Riyadh: 2 Kunci sukses bekerja di Arab Saudi.

Jumat, 22 Agustus 2014
Pada hari Kamis malam, 21 Agustus 2014, Duta Besar RI, Bapak A.M Fachir telah hadir dan memberikan kata sambutan dalam acara halal bi halal yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Warga Negara Indonesia Riyadh (FSWNI) bertempat di salah satuIstirohah Exit 18, Riyadh.
Acara tersebut diselanggarakan FSWNI dalam rangka silaturrahim para WNI/TKI dengan Duta Besar RI yang baru dengan mengambil tema, "Merajut Ukhuwah Islamiyah Demi Tegaknya NKRI" . 
Mengawali kata sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan bahwasanya  kita sebagai masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, harus bersyukur karena berhasil menyelenggarakn PEMILU, baik PILEG maupun PILPRES dengan aman, damai dan tertib. Pelaksanaan dua pemilu dimaksud, menunjukkan soliditas dan persatuan serta kesatuan yang kokoh antar berbagai komponen masyarakat Indonesia yang berbeda-beda suku, bahasa dan agama. Kita juga patut bersyukur, karena selama ini, kontribusi umat Islam sangat besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Para tokoh ulama Islam, sejak dulu, terbukti untuk senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam kerangka NKRI sebagai kepentingan utama. 

Terkait keberadaan para WNI/TKI di Arab Saudi, Duta Besar RI mengingatkan bahwa hidup di negara Arab Saudi, tentunya berbeda dengan kehidupan di Indonesia, baik dari segi sosial, budaya maupun politik. Untuk itu para WNI/TKI harus berhati-hati dan fokus pada pencapaian misi masing-masing. Yang tujuannya bekerja, hendaknya bekerja dengan baik. Dan yang tujuannya belajar, hendaknya belajar dengan baik. Menurut Dubes RI, ada 2 kunci sukses bagi WNI/TKI di Arab Saudi, yaitu:

1.   Taat ketentuan negara setempat dan tidak melanggar peraturan.  
2.   Sebagai WNI juga harus taat mengikut peraturan negara Indonesia, contohnya terkait pembuatan dan perpanjangan paspor.

Dubes RI menegaskan, apabila seorang WNI/TKI tidak melakukan pelanggaran, maka dia akan bisa tenang dan fokus dalam tugasnya yang pada akhirnya dapat meraih apa yang menjadi tujuanya datang ke Arab Saudi.

Di sisi lain, citra WNI/TKI yang taat hukum di Arab Saudi juga akan berimbas pada citra Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu, Dubes RI mengajak semua komponen masyarakat Indonesia di Arab Saudi, dan khususnya di Riyadh untuk saling dukung-mendukung dan bekerjasama serta berkontribusi pada peningkatan hubungan bilateral Indonesia – Arab Saudi yang baik. Bagi WNI yang menjadi pelaku usaha di Arab Saudi, misalnya bisa turut andil juga dalam mempromosikan produk-produk Indonesia.

Pada kesempatan sambutannya, Dubes RI juga telah mengajak hadirin untuk mulai merubah persepsi bahwa Arab Saudi banyak berjasa ke Indonesia karena membuka banyak lapangan pekerjaan atau memberi sumbangan, sehingga membuat sebagian kita merasa rendah diri. Pada kenyataannya, justru Arab Saudi yang harus berterima kasih ke Indonesia, karena kita telah memberi banyak keuntungan ke Arab Saudi. Beberapa contoh di antaranya: 

1.   Di sektor perdagangan bilateral, selama ini, Arab Saudi meraup untung USD 5 Milyar.
2.   Per tahun, Indonesia mengirim jumlah jamaah haji dan umroh terbesar, dan dari transaksi para jamaah Indonesia, Arab Saudi meraup keuntungan sebesar USD 3 Milyar  pertahun.
3.   Keberadaan para TKI terutama yang bekerja di sektor domestik dan digaji relatif kecil, telah banyak membantu ribuan atau bahkan puluhan ribu keluarga Arab Saudi. Dengan adanya para TKI, warga Negara Arab Saudi dapat tenang bekerja dan meninggalkan keluarga mereka dan produktivitas kerja mereka pun meningkat. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Duta Besar RI telah berpesan kepada seluruh hadirin agar masing-masing dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan yang ada, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia. Di samping itu, selain memberikan 'berkah' kepada warga Arab Saudi, khususnya bagi para TKI untuk dapat juga memberikan 'berkah' dari pekerjaanya di Arab Saudi kepada diri sendiri dan keluarganya masing-masing di Indonesia.


0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2016 Forum Silaturrahim Warga Negara Indonesia Riyadh All Right Reserved