Kunjungan Duta Besar RI, A.M Fachir
Dubes RI
Riyadh: 2 Kunci sukses bekerja di Arab Saudi.
Jumat, 22 Agustus 2014
Pada hari Kamis malam, 21 Agustus 2014, Duta Besar RI,
Bapak A.M Fachir telah hadir dan memberikan kata sambutan dalam acara halal bi
halal yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Warga Negara Indonesia Riyadh
(FSWNI) bertempat di salah satuIstirohah Exit 18, Riyadh.
Acara
tersebut diselanggarakan FSWNI dalam rangka silaturrahim para WNI/TKI dengan
Duta Besar RI yang baru dengan mengambil tema, "Merajut Ukhuwah Islamiyah
Demi Tegaknya NKRI" .
Mengawali kata sambutannya, Duta Besar RI menyampaikan
bahwasanya kita sebagai masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri, harus bersyukur karena berhasil menyelenggarakn PEMILU,
baik PILEG maupun PILPRES dengan aman, damai dan tertib. Pelaksanaan dua pemilu
dimaksud, menunjukkan soliditas dan persatuan serta kesatuan yang kokoh antar
berbagai komponen masyarakat Indonesia yang berbeda-beda suku, bahasa dan
agama. Kita juga patut bersyukur, karena selama ini, kontribusi umat Islam
sangat besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Para tokoh ulama Islam,
sejak dulu, terbukti untuk senantiasa menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dalam kerangka NKRI sebagai kepentingan utama.
Terkait keberadaan para WNI/TKI di Arab Saudi, Duta Besar
RI mengingatkan bahwa hidup di negara Arab Saudi, tentunya berbeda dengan
kehidupan di Indonesia, baik dari segi sosial, budaya maupun politik. Untuk itu
para WNI/TKI harus berhati-hati dan fokus pada pencapaian misi masing-masing.
Yang tujuannya bekerja, hendaknya bekerja dengan baik. Dan yang tujuannya
belajar, hendaknya belajar dengan baik. Menurut Dubes RI, ada 2 kunci sukses
bagi WNI/TKI di Arab Saudi, yaitu:
1. Taat
ketentuan negara setempat dan tidak melanggar peraturan.
2. Sebagai
WNI juga harus taat mengikut peraturan negara Indonesia, contohnya terkait
pembuatan dan perpanjangan paspor.
Dubes RI menegaskan,
apabila seorang WNI/TKI tidak melakukan pelanggaran, maka dia akan bisa tenang
dan fokus dalam tugasnya yang pada akhirnya dapat meraih apa yang menjadi
tujuanya datang ke Arab Saudi.
Di sisi lain, citra
WNI/TKI yang taat hukum di Arab Saudi juga akan berimbas pada citra Indonesia
secara keseluruhan. Untuk itu, Dubes RI mengajak semua komponen masyarakat
Indonesia di Arab Saudi, dan khususnya di Riyadh untuk saling dukung-mendukung
dan bekerjasama serta berkontribusi pada peningkatan hubungan bilateral
Indonesia – Arab Saudi yang baik. Bagi WNI yang menjadi pelaku usaha di Arab
Saudi, misalnya bisa turut andil juga dalam mempromosikan produk-produk
Indonesia.
Pada kesempatan
sambutannya, Dubes RI juga telah mengajak hadirin untuk mulai merubah persepsi
bahwa Arab Saudi banyak berjasa ke Indonesia karena membuka banyak lapangan
pekerjaan atau memberi sumbangan, sehingga membuat sebagian kita merasa rendah
diri. Pada kenyataannya, justru Arab Saudi yang harus berterima kasih ke
Indonesia, karena kita telah memberi banyak keuntungan ke Arab Saudi. Beberapa
contoh di antaranya:
1. Di
sektor perdagangan bilateral, selama ini, Arab Saudi meraup untung USD 5
Milyar.
2. Per
tahun, Indonesia mengirim jumlah jamaah haji dan umroh terbesar, dan dari
transaksi para jamaah Indonesia, Arab Saudi meraup keuntungan sebesar USD 3
Milyar pertahun.
3. Keberadaan
para TKI terutama yang bekerja di sektor domestik dan digaji relatif kecil,
telah banyak membantu ribuan atau bahkan puluhan ribu keluarga Arab Saudi.
Dengan adanya para TKI, warga Negara Arab Saudi dapat tenang bekerja dan
meninggalkan keluarga mereka dan produktivitas kerja mereka pun
meningkat.
Sebelum mengakhiri
sambutannya, Duta Besar RI telah berpesan kepada seluruh hadirin agar
masing-masing dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan yang
ada, baik di Arab Saudi maupun di Indonesia. Di samping itu, selain memberikan
'berkah' kepada warga Arab Saudi, khususnya bagi para TKI untuk dapat juga
memberikan 'berkah' dari pekerjaanya di Arab Saudi kepada diri sendiri dan
keluarganya masing-masing di Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment