Pasukan pemberontak Syiah Al-Houthi mendepak Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi pada Februari dan memaksa dia menyelamatakan diri dari Ibu Kota Yaman, Sana'a, ke Kota Aden di tepi laut di Yaman Selatan. Kini Presiden Yaman itu tengah berada di Arab Saudi.

Koalisi di bawah pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan militer terhadap posisi-posisi milisi Houthi atas permintaan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dengan tujuan mengembalikan pemerintahannya sah.

Menyikapi kecamuk perang yang sedang berlangsung di negara Yaman yang bertetangga atau berbatasan dengan Arab Saudi ini, KJRI JEDDAH MENGIMBAU Saudara-Saudara Warga Indonesia yang tinggal dan bekerja di perbatasan seperti Daerah Najran dan Jizan AGAR SELALU WASPADA dan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Memantau perkembangan situasi keamanan melalui media masa, baik cetak maupun elektronik, dan juga melalui jejaring sosial.
2. Menhindari tempat-tempat atau wilayah yang berpotensi mebahayakan keamanan diri.
3. Selalu membawa identitas resmi (iqamah/paspor atau fotokopinya/KTP)
4. Diharap agar tetap tenang dan tidak perlu panik, sambil terus memantau arahan dan imbauan dari KJRI Jeddah dan Pemerintah Setempat.
5. Memohon kerja sama semua pihak, khususnya Satgas WNI di daerah perbatasan, untuk ikut menyebarkan edaran ini.

6. Mari kita semua berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi kita semua.

Sumber: KJRI JEDDAH.