Ekspatriat mengalami goncangan psikologis dan stress mendapatkan pelayanan KBRI Riyadh
19
Juli 2016, KBRI Riyadh Menangani Ekspatriat dari perusahaan Syamamah Hendra
Iskandar asal Cianjur Jawa Barat yang mengalami goncangan psikologis
(gangguan
ingatan) Dalam penanganannya pihak KBRI minta klarifikasi dari salah satu
Exspatriat yang mengikutinya yang langsung membawa Hendra untuk berkoordinasi
dengan Director Perusahaan Samamah untuk proses pemulangan. Untuk menyelesaikan
prosesnya perlu keseriusan dari pihak yang
mengawalnya sehingga hasil kesepakatan antara pihak KBRI dan Perusahaan Samamah
bisa memberikan solusi yang terbaik untuk saudara Hendra, tapi kami optimis dan
yakin pihak KBRI akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah
ini dengan teknis dan kebijakan sesuai prosedur untuk menyelesaikan
permasalahan WNI di Riyadh dalam waktu singkat.
Ekspatriat
Hendra ini mengalami gangguan psikologi kurang lebih empat bulan, ia tidak
dipekerjakan dan juga tidak digaji bahkan tidak mendapatkan perhatian dari
pengguna jasa Perusahaan Samama, Lima hari sebelumya tepatnya hari kamis, 14
Juli 2016 Hendra Iskandar menghadiri momen Halal bihalal bersama Ekspatriat
lainnya yang di adakan oleh Forum Silaturrahim Warga Negara Indonesia Riyadh.
Dalam kesempatan itu, Hendra dipertemukan dengan Dubes RI untuk Kerajaan Arab
Saudi Agus Maftuh dan Wakilnya, Bpk Sunarko Hasan Munawar dan Alhamdulillah
beliau berdua mendengarkan langsung laporan dari yang mendampingi Hendra
sehingga mendapatkan respon baik dan secepatnya akan diselesaikan.
Tadi pagi, Abd Abdul Malik An-Namiri
(Pembina Garda BMI Riyadh) yang juga ketua Forum Silaturrahim Warga Negara
Indonesia Riyadh bersama Ketua 1 BidangTata Organisasi LSM Garda BMI Riyadh Ahmad Rofik AbuZain menerima
telpon seluler dari Konsuler KBRI Riyadh Bapak Dede Achmad Rifai untuk
membawanya ke KBRI, seketika itu juga Guslik An-Namiri sapaan kesehariannya
langsung menuju ke lokasi dimana Saudara Hendra berada, dengan didampingi 5
orang rombongan menuju KBRI, Alhamdulillah sesampainya di KBRI saudara Hendra
disambut Bpk Dede Rifa'i dan berselang waktu yang tidak lama Bpk Agus Maftuh
juga hadir ditengah tengah kami.
Dalam
pendampingan Ekspatriat yang hilang ingatan Hendra Iskandar kita berharap
Semoga Allah Swt memberikan kesadaran pihak perusahaan sehingga yang
bersangkutan secepatnya di pulangkan dan berkumpul dengan keluarganya, dan
Semoga pihak KBRI Riyadh selalu mendapatkan kemudahan dalam membantu para
pahlawan Devisa Negara yang mempunyai tujuan mulia untuk membantu keluarga
meningkatkan taraf hidup, Sampaikan bahwa TKI adalah duta bangsa yang harus
dihargai karena di belakang mereka ada pemerintah. Dengan langkah bersama
diharapkan nasib pahlawan devisa ini menjadi lebih cerah dan mereka betul-betul
dapat menguntai impiannya menjadi kenyataan yang indah. (Red/Guslik)
0 komentar:
Post a Comment