Wednesday, 25 January 2017

Majelis Ta'lim Tanah Merah (MTTM) dan al-Ummah ‘Ngaji’ Bareng


Bangkalan Madura. Rabu pada tanggal 18 Januari 2017. Buletin al-Ummah dan Majelis Taklim Tanah merah  (MTTM)
mengadakan acara Bahtsul Masa'il yang melibatkan pondok Pesantren dan MWCNU se-Kabupaten Bangkalan. Kegiatan diskusi keagamaan tersebut merupakan agenda perdana yang dilaksanakan oleh MTTM selaku penyelenggara yang bekerja sama dengan Buletin al-Ummah.

Dalam sambutannya, H. Abd Malik atau yang akrab disapa dengan Guslik selaku Ketum MTTM menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir pada acara tersbut. “Terus terang saya merasa bangga dan banyak terima kasih atas hadirnya para undangan sekalian. Walaupun waktunya cukup mendadak, namun tidak menyurutkan semangat para pejuang Islam ini” Tandasnya disambut aplaus oleh para undangan.

Lebih lanjut beliau juga menyampaikan bahwa agenda silaturrahim yang dikemas dengan diskusi keagamaan tersebut tidak hanya berlangsung kali ini saja, melainkan akan menjadi agenda rutinan pada tahun-tahun berikutnya. “Insyaallah acara ini tidak hanya berhenti disini saja, melainkan akan menjadi agenda rutinan” tegas Guslik.


Sementara itu, Abbas Busyro dalam sambutannya banyak menyampaikan tentang eksestesi al-Ummah sebagai media PCNU Bangkalan yang memproteksi akan adanya paham-paham keagamaan yang tidak sesuai dengan aqidah Ahlussunah Waljamaah, dan mengawal integritas NKRI. Sementara itu agenda pembahasan adalah masalah kruisal yang ada kaitannya dengan fakta yang terjadi dilapangan; seperti penarikan sumbangan di jalan raya dimana para petugasnya diberi bayaran dengan hasil dari sumbangan para pengguna jalan. Dalam hal ini musyawirin memutuskan kebolehannya dengan beberapa catatan (untuk keputusan selengkapnya akan di edarkan melalui buletin al-Ummah yang terbit setiap jumat). Hadir pada acara tersebut, KH. Makki Nashir wakil Ketua PCNU Bangkalan, KH. Ahmad Muzakki, ketua MWCNU Tanah Merah, ketua PC. IPPNU terpilih rekanita Nurul dan pembina PC IPPNU Saidah Sabri. Kiai Makki dalam sambutannya menyampaikan akan pentingnya menjaga tradisi Nahdlatul ulama terutama Bahtsul Masail. “ini harus dipertahankan, siapa lagi kalau bukan kita semua ini. Karena bagaimanapun bahtsul Masai merupakan ciri khas Nahdltul Ulama dalam mengambil keputusan masalah hukum” ucapnya meyakinkan para undangan. Red/Ahrori Dhofir

1 komentar:

Copyright © 2016 Forum Silaturrahim Warga Negara Indonesia Riyadh All Right Reserved