RESEPSI DIPLOMATIK KBRI Riyadh Tampilkan Puspa Dwipa dan Tabal Gempita
RIYADH (KRjogja.com) - Kedutaan
Besar Republik Indonesia menyelenggarakan acara resepsi diplomatik pada hari
Minggu
(01/11/2015) malam waktu setempat dalam Rangka memperingati HUT
Kemerdekaan RI ke-70.
Turut
hadir Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdul Aziz Al-Saud
sebagai tamu kehormatan dan para tamu undangan lainnya yang meliputi para Duta
Besar dan Kepala Perwakilan dari Kedutaan-kedutaan
Besar yang ada di Riyadh, pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dan
Kementerian lainnya, para pengusaha, wartawan dan insan media serta tokoh
masyarakat Indonesia, yang berjumlah sekitar 300 orang. Demikian keterangan
pers resmi KBRI Riyadh kepadaKRjogja.com, Senin (02/11/2015).
Para
tamu setibanya di KBRI telah disambut oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Riyadh
Soenarko dan Pelaksana Fungsi Politik, Bapak Dewanto Prasetyo serta pejabat
KBRI lainya. Sebagai puncak seremoni, Tamu Kehormatan, Pangeran Faisal bin
Bandar dengan didampingi oleh KUAI RI, Ketua Korps Diplomatik, dan Para Kepala
Perwakilan Negara-negara ASEAN di Riyadh telah melakukan pemotongan kue.
KUAI RI
Soenarko menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Pangeran
Faisal bin Bandar dan semua tamu undangan atas kesediaan mereka untuk hadir dan
turut merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-70. KUAI menyebutkan bahwa
hubungan bilateral antar dua Negara sangatlah kuat dan terus berkembang ke arah
yang lebih baik di semua bidang dan level.
"Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Jokowi pada tanggal 12 September 2015 menunjukkan keeratan hubungan antar kedua bangsa yang sangat spesial dan bersifat personal. Sesuai fakta yang ada, Indonesia merupakan negara dengan jumlah mayoritas muslim terbanyak, sementara Arab Saudi merupakan negara tempat dimana dua kota suci bagi umat muslim berada."
"Kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Jokowi pada tanggal 12 September 2015 menunjukkan keeratan hubungan antar kedua bangsa yang sangat spesial dan bersifat personal. Sesuai fakta yang ada, Indonesia merupakan negara dengan jumlah mayoritas muslim terbanyak, sementara Arab Saudi merupakan negara tempat dimana dua kota suci bagi umat muslim berada."
Guna
memberikan hiburan bagi para hadirin, selanjutnya kelompok tari yang berasal
dari murid-murid Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) telah menampilkan dua tarian
yaitu Puspa Dwipa dan Tabal Gempita yang disambut meriah oleh para hadirin dan
menutup prosesi acara resepsi diplomatik. (Tom)
0 komentar:
Post a Comment