Friday, 19 June 2015

Khazanah Terjemah Tafsir Jalalain Edisi Ke I

Segala puji hanya milik Allah semata. Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wa sallam
.
Sudah tidak asing lagi ditelinga kaum muslimin, bahwasanya tafsir Jalalain sebuah kitab tafsir yang sangat dikagumi oleh setiap kalangan, hal itu karena tidak lain karena tata bahasanya yang sangat mudah difahami bagi setiap muslim yang membacanya. Semoga pengarang kitab tafsir ini (Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin Asy-Syuyuthi) mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu wata'ala atas usahanya dalam menulis kitab yang sangat baik ini.

بسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

"
سُورَة الْفَاتِحَة" مَكِّيَّة سَبْع آيَات بِالْبَسْمَلَةِ إنْ كَانَتْ مِنْهَا وَالسَّابِعَة صِرَاط الَّذِينَ إلَى آخِرهَا وَإِنْ لَمْ تَكُنْ مِنْهَا فَالسَّابِعَة غَيْر الْمَغْضُوب إلَى آخِرهَا وَيُقَدَّر فِي أَوَّلهَا قُولُوا لِيَكُونَ مَا قَبْل إيَّاكَ نَعْبُد مُنَاسِبًا لَهُ بِكَوْنِهَا مِنْ مَقُول الْعِبَاد.

(Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)
Surat Al-Fatihah (menurut versi tafsir ini) diturunkan di Makkah dan terdapat tujuh ayat dengan Bismillah sedangkan ayat yang ketujuhnya adalah Shiraathalladziina sampai ahirnya. Sedangkan Versi yang mengatakan bahwasanya Bismillah bukan termasuk Al-Fatihah maka ayat yang ke tujuh pada ayat Ghairil Maghdhuubi sampai ahirnya. Berdasarkan dengan anggapan ini maka sebelum ayat yang ketujuh diperkirakan adanya kalimat "Quluu" supaya ayat yang ketujuh ini maknanya sealur dengan ayat ayat sebelum ayat " iyyaaka Na'budu", yang kesemuanya itu dianggap sebagai doa dari hamba hamba Allah.


الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

"
الْحَمْد لِلَّهِ" جُمْلَة خَبَرِيَّة قُصِدَ بِهَا الثَّنَاء عَلَى اللَّه بِمَضْمُونِهَا عَلَى أَنَّهُ تَعَالَى مَالِك لِجَمِيعِ الْحَمْد مِنْ الْخَلْق أَوْ مُسْتَحِقّ لِأَنْ يَحْمَدُوهُ وَاَللَّه عَلَم عَلَى الْمَعْبُود بِحَقٍّ
.
"
رَبّ الْعَالَمِينَ" أَيْ مَالِك جَمِيع الْخَلْق مِنْ الْإِنْس وَالْجِنّ وَالْمَلَائِكَة وَالدَّوَابّ وَغَيْرهمْ وَكُلّ مِنْهَا يُطْلَق عَلَيْهِ عَالَم يُقَال عَالَم الْإِنْس وَعَالَم الْجِنّ إلَى غَيْر ذَلِك وَغَلَبَ فِي جَمْعه بِالْيَاءِ وَالنُّون أُولِي الْعِلْم عَلَى غَيْرهمْ وَهُوَ مِنْ الْعَلَامَة لِأَنَّهُ عَلَامَة عَلَى مُوجِده .

(Segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam) Lafal ayat ini merupakan kalimat berita, dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah berikut pengertian yang terkandung didalamnya, yaitu bahwa Allah ta'ala adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya. Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah ta'ala itu adalah Zat yang harus mereka puji. Lafadz Allah merupakan nama bagi Zat yang berhak disembah. Tuhan seesta alam artinya Allah adalah yang memiliki pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin malaikat, hewan hewan melata dan lainnya. Masing masing mereka disebut alam. Oleh karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal Al-'Alamin merupakan bentuk jama' dari lafal 'Aalam yaitu dengan memakai huruf ya' dan huruf nun untuk menekankan makhluk berkal atau berilmu atas yang lainnya. Kata 'Aalam berasal dari kata 'alaamah atau tanda mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang menciptakan. Wallahu 'Alam.

اللهم علمنا ما ينفعنا وانفعنا بما علمتنا وزدنا علما يا ارحم الراحمين

Tafsir Jalalain. Hal 1-2 . Versi Maktabah Syaamilah.
Oleh: Abdul Malik An-Namiri

Editor:
1. Al-Ustad Ibnu Malik Hafidzahullah
2. Al-Ustadzah Naumy Syarif Hafidzahallah



0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2016 Forum Silaturrahim Warga Negara Indonesia Riyadh All Right Reserved